Tidak ada yang abadi di dunia ini guys, bahkan
untuk segala teknologi keren yang selama ini kamu gunakan. Apakah kamu
pernah berpikir, berapa lama sih file berharga yang kita miliki di dalam
media penyimpanan seperti Hard Disk, FlashDisk, dan SSD akan bertahan
lama di dalam sana? Apakah bisa hingga kita tua nanti? Saya punya
jawaban untuk semua pertanyaan kamu tersebut lho.
Melalui artikel
ini saya akan menjelaskan mengenai daya tahan dari masing-masing media
penyimpanan yang populer di masyarakat, yaitu HardDisk, FlashDisk, dan Solid State Drive (SSD). Manakah storage yang paling tahan banting? Check it out.
1. Hard Disk
HardDisk merupakan media penyimpanan yang mengandalkan komponen bergerak, termasuk disk yang berputar dan magnetic head yang menari-nari di atasnya. Jika magnetic head tersebut mengenai disk sedikit saja, maka hampir dipastikan data yang terkena di dalamnya akan rusak.
Ada
berbagai penyebab dari insiden tersebut. Mulai dari aliran listrik yang
mati mendadak, benturan fisik yang keras, bahkan kesalahan produksi.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap 25 ribu HardDisk oleh
perusahaan penyimpanan Cloud BackBlaze di tahun 2013, 5
persennya rusak di tahun pertama, sisanya akan bertahan hingga tahun
keempat. Melebihi tahun keempat tersebut, terjadi peningkatan kerusakan
terhadap 11,8 persen drive, dan 74 persennya akan bertahan melebihi 4
tahun tersebut.
Selain itu, kamu juga harus menjaga HardDisk untuk
tetap jauh dari benda-benda yang mengandung magnet yang tinggi,
mengingat situasi tersebut akan membawa risiko buruk terhadap data di
dalamnya.
2. Solid State Drive (SSD)
Nih perangkat penyimpanan yang lagi naik daun belakangan ini. SSD
memang menawarkan berbagai kelebihan yang tidak dimiliki oleh HardDisk,
mulai dari tahan guncangan hingga proses read dan write yang super cepat. Ini dikarenakan perangkat tersebut tidak menggunakan komponen bergerak di dalamnya untuk menyimpan data.
Tapi jangan senang dulu, tidak ada hardware yang sempurna. SSD memiliki kelemahan dalam siklus read dan write.
Masing-masing blok yang dimiliki oleh SSD hanya sanggup untuk melakukan
siklus tulis dan baca hingga ribuan kali. Tapi tenang, siklus ribuan
kali tersebut tentu saja dapat kamu tempuh hingga bertahun-tahun. Selain
itu, apabila memang kamu berhasil membuat siklus tersebut habis, data
di dalamnya akan menjadi read-only dan tidak akan hilang.
Eits
tunggu dulu, masih ada ancaman lainnya lho. SSD juga rentan terhadap
gangguan suplai listrik. Apabila tiba-tiba listrik mati, maka data di
dalamnya akan riskan sekali untuk mengalami corrupt. Jadi seberapa awet sih SSD itu? Menurut Dell, SSD dapat awet seburuk-buruknya 3 bulan, dan paling lama hingga 10 tahun.
3. Flash Disk
Perangkat penyimpanan sejuta umat. Mengingat harganya yang
terjangkau, maka modul memori di dalamnya juga memiliki kualitas di
bawah modul memori milik SSD. Masalah siklus tulis dan baca juga menjadi
perhatian terhadap perangkat ini. Biasanya FlashDisk masih akan
berjalan dengan baik hingga siklus ke 3000 hingga 5000.
Perlu
diingatkan bahwa FlashDisk memang bukan diperuntukkan untuk menyimpan
file dalam waktu yang lama. Ia lebih berfungsi untuk memindahkan suatu
file dari satu perangkat ke perangkat yang lain secara praktis. Semakin
sering kegiatan tersebut dilakukan, maka daya tahannya akan terus
menurun. Menurut teori dari Flashbay, sebenarnya FlashDisk dapat
menyimpan data hingga 80 tahun apabila tidak digunakan dan berada di
lingkungan yang tepat. Tapi kita semua tahu itu semua tidak mungkin
terjadi kan?
Mari kita ambil hitung-hitungan masuk akalnya saja.
FlashDisk dapat bertahan hingga beberapa tahun apabila digunakan secara
normal, namun Ia bahkan hanya dapat bertahan beberapa bulan saja apabila
digunakan secara berat dan terus menerus. Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan, apabila kamu suka dan puas dengan blog ini mohon di subscribes kan untuk kebersamaan. Thanks for visiting. :-)
1 Komentar
hardisk emang paling tepat, selain tepat ruang penyimpanannya pun besar...
BalasHapuspower supply 15v 2a
Berkomentarlah dengan kata-kata yang Sopan. Terima Kasih.